Assalamu’alaikum Wr. Wb
Teruntuk ayah ku tersayang...
Dear ayah ,,
Bagaimana
kabar ayah hari ini ? semoga ayah baik baik saja. Dan aku pun di sini
pun baik – baik saja. Ayah tau gak ALLAH itu sayang banget sama
akku.sampai sampai aku menulis surat buat ayah yang menjelaskan isi hati
ku untuk mu.
Sejujurnya
aku ingin sekali menyapa laki – laki yang selalu dan sampai kapan pun
akan terus aku sayangi. Tapi rupanya ayah tak menginginkan kehadiran ku
di sini. Jadi,sebagai anak yang baik aku pun
rela menukarkan kebahagiaan ku dengan kehidupan mu.walaupun rasanya
sakkiiiitt banget ayah, seperti tercabik - cabik hati dan perasaan
ku,seakan – akan aku merasa seperti AIB yang tak pernah di hargai dan
tidak di inginkan. Tapi,aku tidak kecewa kok ayah!!karna dengan begitu,
ayah telah mengantarkan aku untuk menjadi seorang gadis yang lebih
dewasa dan mengerti arti kehidupan ini, walaupun terkadang cara mu
salah.
Ayah,aku
mau crita dulu!!! Aku pernah menangis dan bertanya kepada ALLAH
“mengapa ayah tak pernah memberikan aku kasih dan sayangnya?” “apa ayah
tidak sayang sama aku?” ayah tidak ingin mencium ku ? atau jangan –
jangan ayah malu punya anak seperti aku yang slalu membuat kerepotan dan
kejenuhan untuk mu??
Lalu
ALLAH bilang “ayah mu bingung atas perasaanya sendiri nak,karana dia
dulu sangat tak menginginkan kehadiran mu hanya karna masalah kelahiran
mu yang berjenis kelamin PEREMPUAN dan ayah mu sangat membenci itu
semuah” dan aku pun kembali bertanya “YA ALLAH,sampai kapan kah semua
ini berakhir?? Apa aku harus berubah menjadi seorang laki – laki ?
Ayah,aku
sebenarnya malu terus – terusan tanya sama ALLAH,,walaupun ALLAH selalu
memnjaawab pertanyaan kku. Dan saat ini aku ingin ayah sendiri yan
menjawab pertanyaan ku. “kenapa ayah tak bisa menyayangi aku seperti aku menyayangi mu? Ayah benci sama aku ? jawab yyaaaahhh !!!! tapi terserah ayah juga walau tak mampu menjawabnya .
Aku
terkadang merasa iri yah,, kalau liat temen – temen aku lagi bencanda
gurau dengan ayahnya ..... dalam hati ku bertanya “kapan aku bisa
merasakan kebhagiaan itu ya allah ? tapi ku rasa itu hanya dongeng
semata yang tak mungkin bisa terwujud. Di sini aku slali merindukan
kasih sayang dari seorang ayah.
Dan
kau selalu mebuat ulah dalam hari ku,dengan kerasnya hatimu melukai
perasaan mamah kku yang dia pun itu istri mu,sungguh ta punya perasaan
kau ayyah. Mama ku menangis saat aku bertanya” Kenapa si ayah selalu
menyakiti kita ma ?” dia slalu mukulin mama,nyakitin mama,apa salah mama
? apa mama dulu nyakitin ayah ? apa mama juga mukulin ayah ? aku
bingung. Tapi mama slalu saja memberikan yang terbaik buat dia. Padahal
buat aku nyapa dia saja sudah males.
Suatu
hari aku pernah bermimpi. Dalam mimpi tersebut aku bertemu dengan
seorang malaikat yang sedang mengajak aku ke tempat yang namanya NERAKA.
Tempat itu serem banget dan sangat jauh berbeda dengan tempat yang
namanya SURGA. Pas ngeri – ngerinya tiba – tiba malaikat bilang sama aku
“nak,kalau ayah mu ta mau berubah,kelak di situlah tempatnya,di siksa
dan selamanya di sana. Seketika itu aku menangis dan berteriak memohon
agar ayah tidak di masukan ke dalam situ.
Ayah
berubah yak,aku ingin ayah seperti ayah – ayah nya temen – temen
ku,yang slalu memberikan kasih sayang terhadap anak – anaknya. Dan kasih
aku kesempatan untuk BERBAKTI padamu. Biar aku dapat merasakan
nyamannya kasih sayang mu. TOLONG yah, jangan biarkan adik ku merasakan
sakit sperti aku. Biarkan aku yang merasakan ini sendirian.
Udah dulu yah,,,aku mau maen” dulu. Aku tunggu kebaikan hati mu untuk merubah sifat mu.
Assalamu’alaikum ayyah..
{ rheren}
By: Rheren .{Rhendycka putri salju}