اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَنَوْمُُ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيم
Kamis, 30 Desember 2010
Kisah Sebuah Sandal
Ada seseorang, sebut saja p.najach dia membeli sebuah sandal baru, sebenarnya sandal yg lama masih layak pakai, lalu sandal yg lama di buang di tempat sampah depan bengkel milik seorang teman nya , setelah sekitar 2 tahun lebih bengkel teman p.najach pindah tempat.
Suatu hari p.najach menelpon teman nya yg memiliki bengkel tersebut, dia bilang ingin singgah dirumah nya untuk beberapa hari,sebab kontrakan p.najach habis dan dia belum bekerja, sesampai di rumah teman nya, p.najach bingung karena dia tak bawa sandal, dia pakai sepatu, mau beli sandal tapi uang nya tinggal sedikit,karena belum dapat kerjaan, akhirnya sang teman bilang, sandal yg anda buang di tempat sampah depan bengkel saya yang lama dulu masih ada dan saya simpan, pakai sandal itu saja daripada beli , uang nya buat beli makan saja, p.najach pun senang sekali,
Renungan:
Segala sesuatu kalau sudah menjadi jatah kita, tak akan pergi kemana-mana, di buang pun kembali,
Bayangkan sandal yg oleh p,najach sudah di buang lebih dari 2 tahun bisa kembali dan di pakai lagi pada saat sangat membutuhkan.
Langganan:
Postingan (Atom)